Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, pasti selalu terpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Jika kita runut dari data pertumbuhan ekonomi sejak pandemi Virus Covid-19 tahun 2020, pertumbuhan ekonomi nasional saat itu tembus sampai minus, yaitu -2, 03. Lalu pada tahun 2021 mencapai 3,71%. Recovery pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022 mencapai 5,35%. Kemudian stagnan menuju penurunan hingga mencapai 5,06 pada tahun 2023. Trendnya semakin stagnan menuju menurun pada tahun 2024 ini, yaitu berkisar 4,95% – 5,05%.
Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang juga tidak mengalami kenaikan signifikan. Meskipun pada saat program recovery pertumbuhan ekonomi pasca pandemi virus Covid-19 pada tahun 2021 – 2022, Kota Malang sempat melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu penyebab utamanya adalah pertumbuhan dan ketahanan UMKM di Kota Malang. Saat itu, tahun 2020 – 2022, Pemkot Malang sangat bekerja keras untuk merecovery Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Kota Malang. Salah satunya yang menonjol dalam kiprah kinerja recovery pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang banyak membantu UMKM adalah keberadaan market place lokal: MalangGleerrr.com.
Kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang stagnan pada tahun 2024 ini, yaitu berkisar antara 4,95% – 5,05%, trendnya diprediksi akan terus berlanjut ada tahun 2025 nanti. Yaitu berkisar antara 5,05% – 5,15%. Prediksi pertumbuhan ekonomi nasional ini, sejalan dengan yang telah disampaikan oleh beberapa lembaga internasional, yaitu ADB 2024, IMF 2024, World Bank 2024, dan lainnya. Lembaga nasional seperti LPEM FEB UI, FEB UB dan lainnya. Prediksi dan Outlook yang disampaikan oleh beberapa lembaga perekonomian internasional dan nasional, tentu bisa dijadikan rujukan untuk mengembangkan strategi membangun daya ungkit pertumbuhan ekonomi. Baik level nasional, maupun lokal. Termasuk lokal di Kota Malang.
Jika kita cermati, ada dua basis daya ungkit yang punya potensi sangat kuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Yaitu Ekonomi Kreatif dan UMKM. Justru bukan industri. Kenapa? Karena sudah hampir dua dekade ke belakang, pergerakan deindustrialisasi di Kota Malang semakin masif. Bahkan saat ini kita bisa mengatakan bahwa Kota Malang sudah bukan lagi menjadi Kota Industri. Saat ini, Kota Malang sudah bisa disebut sebagai Kota Ekonomi Kreatif dan Kota UMKM.
Dalam ekosistem yang saling beririsan dan terkolaborasi, 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif telah berkelindan dengan pertumbuhan dan perkembangan UMKM dengan beragam produknya. Inilah yang harus terus dikembangkan potensinya. Terlebih membangun kanal-kanal pemasarannya. Mulai dari pasar lokal/ regional, nasional hingga pasar internasional. Artinya, ada tiga medan program kerja yang harus lebih serius mendapatkan perhatian dan digarap oleh Pemkot Malang. Yang pertama adalah penguatan dan dukungan inkubasi seluruh potensi UMKM di Kota Malang. Yang dikolaborasikan denga pengembangan ekosistem ekonomi kreatif seluas-luasnya.
Yang kedua adalah dukungan akses permodalan yang simultan, tepat guna dan mempunyai daya ungkit pertumbuhan UMKM yang berdampak pembukaan lapangan kerja serta kesempatan pembukaan peluang usaha baru (inovasi). Yang ketiga adalah dukungan pengembangan kanal-kanal pemasaran untuk seluruh produk UMKM di Kota Malang. Yang kuat pada pasar lokal, serta mampu menjangkau pasar regional, nasional dan internasional.
Tiga medan program kerja tersebut di atas, sebenarnya sudah disediakan oleh Platform Market Place Lokal MalangGleerrr.com secara terintegrasi. Bahkan, MalangGleerrr.com juga sudah mengembangkan Program Peningkatan Ekonomi Berbasis Usaha Keluarga dalam Strategi Tri Karya. Ibu yang memproduksi, ayah yang mendelivery, dan anaknya menjadi Marketing Afiliasi. Dalam satu keluarga, semuanya bekerja produktif.
Isa Aprilia selaku CEO MalangGleerrr.com juga sudah mempersiapkan beberapa program kerja strategis untuk membangun daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Kota Malang pada tahun 2025. Namun sayangnya, saluran-saluran komunikasi dengan Pemkot Malang untuk menawarkan program-progam kerja strategis tersebut, menemui jalan buntu. Termasuk juga adanya momentum pancaroba pergantian Walikota Malang, yang terjadi mulai bulan September 2023 sampai bulan Desember 2024 ini, karena penuh dengan agenda tahunan politik Pilkada Serentak 2024, menjadikan semakin biasnya saluran komunikasi untuk kolaborasi yang hendak diberikan oleh MalangGleerrr.com kepada Pemkot Malang.
Setelah evaluasi menyeluruh di Internal MalangGleerrr.com yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024 ini, harapannya pada awal tahun 2025 nanti, MalangGleerrr.com bisa membangun saluran komunikasi untuk berkolaborasi dengan Pemkot Malang dalam membangun daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Sehingga, Kota Malang mampu menghadapi berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2025 di Kota Malang. Kerja Bersama. Kolaborasi Masif. Terorkestrasi dengan Mbois Berkelas. Sehingga, mampu membuka peluang peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, khususnya melalui pemasaran seluruh produk UMKM di Kota Malang hingga level internasional. Yakin Usaha Sampai! Bisa!
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES
Founder MalangGleerrr.com