Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia, sebagian besar didukung oleh bidang industri pangan. Jika digabungkan mulai dari hulu sampai hilir, maka bidang industri pangan mendominasi daya dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia. Maka, bidang industri pangan sangat strategis perannya. Bahkan index keberhasilan sebuah negara, juga ditentukan oleh seberapa berhasil negara tersebut menyediakan dan memberikan pangan kepada seluruh warga negaranya. Maka, jika terjadi krisis pangan di sebuah negara, maka negara tersebut dengan cepat akan jatuh tersungkur dikepung berbagai macam konflik internal yang mampu memecah belah dan menghuancurkan negara tersebut. Itulah kenapa FAO (organisasi pangan sedunia) mencanangkan “World Food Day”, yang di Indonesia dirayakan sebagai Hari Pangan Sedunia.
Adanya peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) pada setiap tanggal 16 Oktober adalah sebuah momentum untuk mengingatkan kesadaran dunia bahwa kekuatan setiap negara ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat secara berkelanjutan. Melalui Hari Pangan Sedunia, kita bersama-sama menyerukan tindakan lintas sektor untuk membangun pola pangan yang sehat dan berkelanjutan, serta dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Kita mengajak semua orang untuk mulai berpikir tentang apa yang kita makan, melestarikan apa yang kita makan, terus menjaga kualitas kesehatan dari segala yang bisa kita makan. Artinya, juga dibutuhkan upaya-upaya inovatif untuk memastikan keamanan, kesehatan dan ketersedian bahan pangan untuk semua orang di dunia.
Kondisi pandemi virus Covid-19 yang terjadi saat ini, semakin menggugah kesadaran kita bersama tentang pentingnya pangan sehat untuk bisa dijangkau siapa saja yang membutuhkan. Selain itu, kondisi yang terjadi saat ini juga semakin menguatkan bahwa sinergitas dan kemitraan semua pihak adalah hal yang paling utama dan fundamental. Petani, peternak, pemerintah, peneliti, akademisi, pengusaha, industri, sektor swasta, konsumen, dan seluruhnya harus terlibat aktif untuk terus melahirkan inovasi-inovasi pangan sehat. Bukan hanya sekedar pada pengkayaan aneka macam produk pangan sehat, tetapi juga harus memikirkan keberlanjutan bagi generasi yang akan datang. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Semuanya harus berperan aktif.
Pangan sehat tidak hanya sekedar merancang berbagai strategi dan inovasi untuk meingkatkan kualitas konsumsi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses menyeluruh bagi pangan keluarga. Lebih jauh lagi, pangan sehat juga harus benar-benar memperhatikan konservasi sumberdaya genetik lokal, serta terlibat aktif dalam berbagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup secara keseluruhan.
Kegiatan Festival Industri Pangan Sehat yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Malang, merupakan perwujudan visi Walikota Malang: Kota Malang Sehat. Diantaranya adalah dengan jalan melaksanakan program-program inovatif dalam ketahanan pangan di Kota Malang. Mulai dari inovasi produksi, inovasi pemasaran berbasis teknologi informasi, sampai dengan inovasi sinergi permodalan untuk memperkuat daya dukung pengembangan seluruh pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah (UM & IKM) di Kota Malang.
Walikota Malang dan Wakil Walikota Malang, beserta seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, sudah KOMPAK dalam satu semangat bersama-sama membangun Kota Malang. Program kerja yang digerakkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Malang, juga sudah terbukti mampu memperkuat daya dukung Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian & Perdagangan (Diskopindag), Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (Disketapang), Dinas Pemuda, Olah Raga & Pariwisata (Disporapar), Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD. RPH), yang didukung oleh sinergi mobilisasi dari OPD lainnya, serta berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Bank Jatim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan berbagai komunitas penggerak sosial di Kota Malang, saat ini sedang menggerakkan program kerja MARATHON IKM FEST (Industri Kecil Menengah Festival). Festival Industri Pangan adalah salah satu rangkaian kegiatan dari Program Kerja Marathon IKM FEST.
Tentu saja masih sangat dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak. Agar Program Kerja Marathon IKM FEST ini bisa lebih sukses dan mampu menjadi sumber manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh warga Kota Malang. Dengan demikian, program pemulihan ekonomi di Kota Malang, akibat dari dampak pandemi virus Covid-19, bisa menjadi daya dorong untuk pemulihan dan kebangkitan pada seluruh bidang pembangunan daerah di Kota Malang. Serta juga mampu menjadi dayu dukung untuk memperkuat program pemulihan ekonomi nasional (Indonesia). Dari warga Kota Malang untuk Indonesia dan dunia.
Info Kegiatan & Kerjasama:
Sam WES (081 333 444 571)
Icha Aprilia (0856 4634 6188)
Malanggleerrr – Bangkit Bersama ??✍️
Malang gleerrr…maju bersama sukses bersama ??
bismillah semangat??????
Malangglerr sipp, tetap semangat dan sukses selalu